kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Oleh : Chairil Anwar
Ini Blog Milik INDONESIA
Sekarang Waktu Sedang Menunjukkan Pukul
Jenis Puisi yang Kami Miliki
- Puisi Alam (5)
- Puisi Chairil Anwar (8)
- Puisi Cinta (5)
- Puisi Kahlil Gibran (3)
- Puisi Kesedihan (4)
- Puisi Pak SBY (2)
- Puisi Semangat (7)
- Puisi Taufiq Ismail (2)
- Puisi W.S. Rendra (3)
Silahkan Mencari Puisi yang Anda Inginkan
Website-Website Bermanfaat
Hubungi Kami
Kirimkan Kritik Dan Saran Serta Karya Tulis Terbaik Anda Kepada Kami Melalui Email :
Senin, 14 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BUKU TAMU
Silahkan Tinggalkan Kritik dan Saran Anda Kepada Kami DI SINI
Kumpulan Puisi
-
▼
2009
(40)
-
▼
September
(40)
- Kalian Cetak Kami Jadi Bangsa Pengemis, Lalu Kalia...
- Bayi Lahir Bulan Mei 1998
- Puisi Cinta Sejati
- Dan
- Luka Hati
- Ratapan Dalam Duka
- Kegagalan Bukan Akhir Dari Perjalanan
- Selamat Datang Kembali, Sayang
- Hati yang Terluka
- Makna Sebuah Titipan
- Rumpun Alang-alang
- Surat Cinta
- Berita Alam
- Buat Kamu
- Entah
- Kau Telah Pergi
- Hamparan Mutiara
- Cinta dan Kecewa
- Menyibak Kegelapan
- Sahabatku yang Tertindas
- Sajak Ketika Aku Bersujud
- Mahligai Kasih
- Kasih Dan Kehidupan
- Selamat Malam Cinta
- Bahagialah Malammu........
- Sujudku Untuk Malammu
- Dibalik Tirai-Tirai Cinta
- Kembali
- Malamku kembali Dingin
- Nuansa Pagi
- Mengejar Mimpi di Pasar Pagi
- Cintaku Jauh Di Pulau
- Sajak Putih
- Doa
- Hampa
- Penerimaan
- Aku
- Krawang-Bekasi
- DIPONEGORO
- BUKU TAMU
-
▼
September
(40)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar