Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa
Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar do’a ku
Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya..
Oleh : Evan
Ini Blog Milik INDONESIA
Sekarang Waktu Sedang Menunjukkan Pukul
Jenis Puisi yang Kami Miliki
- Puisi Alam (5)
- Puisi Chairil Anwar (8)
- Puisi Cinta (5)
- Puisi Kahlil Gibran (3)
- Puisi Kesedihan (4)
- Puisi Pak SBY (2)
- Puisi Semangat (7)
- Puisi Taufiq Ismail (2)
- Puisi W.S. Rendra (3)
Silahkan Mencari Puisi yang Anda Inginkan
Website-Website Bermanfaat
Hubungi Kami
Kirimkan Kritik Dan Saran Serta Karya Tulis Terbaik Anda Kepada Kami Melalui Email :
Minggu, 20 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BUKU TAMU
Silahkan Tinggalkan Kritik dan Saran Anda Kepada Kami DI SINI
Kumpulan Puisi
-
▼
2009
(40)
-
▼
September
(40)
- Kalian Cetak Kami Jadi Bangsa Pengemis, Lalu Kalia...
- Bayi Lahir Bulan Mei 1998
- Puisi Cinta Sejati
- Dan
- Luka Hati
- Ratapan Dalam Duka
- Kegagalan Bukan Akhir Dari Perjalanan
- Selamat Datang Kembali, Sayang
- Hati yang Terluka
- Makna Sebuah Titipan
- Rumpun Alang-alang
- Surat Cinta
- Berita Alam
- Buat Kamu
- Entah
- Kau Telah Pergi
- Hamparan Mutiara
- Cinta dan Kecewa
- Menyibak Kegelapan
- Sahabatku yang Tertindas
- Sajak Ketika Aku Bersujud
- Mahligai Kasih
- Kasih Dan Kehidupan
- Selamat Malam Cinta
- Bahagialah Malammu........
- Sujudku Untuk Malammu
- Dibalik Tirai-Tirai Cinta
- Kembali
- Malamku kembali Dingin
- Nuansa Pagi
- Mengejar Mimpi di Pasar Pagi
- Cintaku Jauh Di Pulau
- Sajak Putih
- Doa
- Hampa
- Penerimaan
- Aku
- Krawang-Bekasi
- DIPONEGORO
- BUKU TAMU
-
▼
September
(40)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar